Minggu, 26 April 2020

Membandingkan Hardisk, SSD dan Flashdisk. Mana Yang Terbaik?

Wawan Setiawan Tirta
Membandingkan Hardisk, SSD dan Flashdisk. Mana Yang Terbaik? | Media penyimpanan data komputer terus mengalami perkembangan dan perubahan. Perubahan teknologi, perubahan bentuk dan perubahan kapasitas. Kita tahu bahwa media penyimpanan pada era 90-an masih dalam ukuran MB (Megabyte) tapi kini ukurannya berubah hingga beberapa TB (terabyte).

Transformasi juga terjadi pada bentuk media penyimpanan data. Misal, pada era 90-an media penyimpanan portable masih menggunakan disket dengan ukuran 1,44 MB, sekarang media penyimpanan portable ada banyak ragamnya. Ada flashdisk, SD Card, MMC dengan ukuran yang lebih kecil dibanding disket tapi kapasitanya beratus-ratus kali lipat dari kapasita disket.

Media penyimpanan terbaru yang diklaim sebagai teknologi penyimpanan data terbaik adalah Solid State Drive (SSD). SSD memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh hardisk, proses baca lebih cepat dan diklaim lebih tahan lama.

Bagaimana perbandingan antara hardisk, SSD dan flashdisk? Mari kita coba memandingkan ketia media penyimpanan data ini untuk mendapatkan gambara lebih jelas tenatng hardisk, SSD dan flashdisk.

Berikut adalah penjalsan singkat tentang daya tahan dari masing-masing teknologi penyimpanan data tersebut. Dari artikel ini akan diperoleh keterangan singakat tentang daya tahan dari  HardDisk, FlashDisk, dan Solid State Drive (SSD). Manakah storage yang paling tahan banting?

Hard Disk

 Media penyimpanan data komputer terus mengalami perkembangan dan perubahan Membandingkan Hardisk, SSD dan Flashdisk. Mana Yang Terbaik?
Media Penyimpanan Harddisk
HardDisk merupakan media penyimpanan yang mengandalkan komponen bergerak, termasuk disk yang berputar dan magnetic head yang menari-nari di atasnya. Jika magnetic head tersebut mengenai disk sedikit saja, maka hampir dipastikan data yang terkena di dalamnya akan rusak.

Ada berbagai penyebab dari insiden tersebut. Mulai dari aliran listrik yang mati mendadak, benturan fisik yang keras, bahkan kesalahan produksi. Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 25 ribu HardDisk oleh perusahaan penyimpanan Cloud BackBlaze di tahun 2013, 5 persennya rusak di tahun pertama, sisanya akan bertahan hingga tahun keempat. Melebihi tahun keempat tersebut, terjadi peningkatan kerusakan terhadap 11,8 persen drive, dan 74 persennya akan bertahan melebihi 4 tahun tersebut.

Untuk menjaga HardDisk agar tahan lama maka anda harus menjaduhkan hardisk dari benda-benda yang mengandung magnet yang tinggi, mengingat situasi tersebut akan membawa risiko buruk terhadap data di dalamnya.

Solid State Drive (SSD)


 Media penyimpanan data komputer terus mengalami perkembangan dan perubahan Membandingkan Hardisk, SSD dan Flashdisk. Mana Yang Terbaik?
Media Penyimpanan Solid State Drive
SSD hadir sebagai media penyimpan data yang menyempurnakan berbagai kekurangan yang dimiliki hardisk. Masih dengan fungsi yang sama dengan hardisk yaitu selain menyimpan data juga bisa untuk menyimpan sistem operasi. SSD memang menawarkan berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh HardDisk, mulai dari tahan guncangan hingga proses read dan write yang super cepat. Ini dikarenakan perangkat tersebut tidak menggunakan komponen bergerak di dalamnya untuk menyimpan data.


Meskipun SSD diklaim sebagai media penyimpan terbaik, tetap saja tidak ada hardisk yang sempurna. SSD memiliki kelemahan dalam siklus read dan write. Masing-masing blok yang dimiliki oleh SSD hanya sanggup untuk melakukan siklus tulis dan baca hingga ribuan kali. Tapi tenang, siklus ribuan kali tersebut tentu saja dapat anda tempuh hingga bertahun-tahun. Selain itu, apabila memang anda berhasil membuat siklus tersebut habis, data di dalamnya akan menjadi read-only dan tidak akan hilang.


Eits tunggu dulu, masih ada ancaman lainnya lho. SSD juga rentan terhadap gangguan suplai listrik. Apabila tiba-tiba listrik mati, maka data di dalamnya akan riskan sekali untuk mengalami corrupt. Jadi seberapa awet sih SSD itu? Menurut Dell, SSD dapat awet seburuk-buruknya 3 bulan, dan paling lama hingga 10 tahun.

Flash Disk

 Media penyimpanan data komputer terus mengalami perkembangan dan perubahan Membandingkan Hardisk, SSD dan Flashdisk. Mana Yang Terbaik?
Media Penyimpan Flash Disk

Flasdisk merupakan penyimpan data portable yang paling banyak digunakan. Media ini bisa diperoleh dengan mudah dan harga sangat murah. Makanya, kualitas dari flasdisk lebih rendah dibanding dengan SSD. Flasdisk cenderung lebih rentan terhadap kerusakan dan biasanya FlashDisk masih akan berjalan dengan baik hingga siklus ke 3000 hingga 5000.

Sangat perlu untuk diperhatikan, bahwa flashdisk bukan media penyimpanan data untuk jangka panjang. Fungsi utama dari flashdisk adalah untuk menyimpan data sementara dan untuk memindahkan file dari komputer satu ke komputer lain. Jadi sangat tidak cocok dijadikan sebagai media penyimpan data secara permanen apalagi digunakan sebagai media peyimpan sistem operasi. Namun menurut teori dari Flashbay, sebenarnya FlashDisk dapat menyimpan data hingga 80 tahun apabila tidak digunakan dan berada di lingkungan yang tepat. Tapi kita semua tahu itu semua tidak mungkin terjadi kan?

Untuk mengetahui media penyimpan terbaik maka artikel membandingkan hardisk, SSD dan flasdisk ini bisa memberikan gambara sederhana kepada anda. Jika artikel ini dirasa bermanfaat silakan share kepada teman anda dimedia sosial facebook maupun google plus.