Kamis, 09 April 2020

Jejak Peninggalan Nabi Adam Ditemukan di Afrika

Wawan Setiawan Tirta
Peninggalan Nabi Adam - Dunia pada tahun 2003 sempat dihebohkan dengan penemuan sebuah jejak kaki berukuran besar yang bentuknya menyerupai jejak kaki manusia. Jejak kaki tersebut terdapat di sebuah batu yang terletak tak jauh dari Kota Mpaluzi, Afrika Selatan. Ukurannya yang mencapai panjang 121 cm (4 feet) membuat banyak spekulasi bermunculan perihal asal usul jejak kaki ini. Salah satu pendapat terpopuler mengatakan jika jejak kaki ini adalah jejak kaki peninggalan nabi Adam, nenek moyang manusia bumi. Benarkah pendapat tersebut? Seperti apa pembuktiannya? Simaklah uraian kami berikut ini.

Peninggalan Nabi Adam

Dari hasil uji laboratorium diketahui bahwa jejak kaki yang diperkirakan merupakan peninggalan Nabi Adam tersebut ternyata telah berusia 200 juta tahun. Masa 200 tahun yang lalu dalam ilmu geologi berarti masuk ke dalam zaman mesozoikum (65-251 juta tahun lalu). Dalam masa tersebut, dunia mengalami banyak perubahan, mulai dari aktivitas tektonik yang tinggi, fluktuasi iklim yang ekstrim, pergeseran lempeng benua, dan lain sebagainya. [BACA : Asal Usul Dajjal]

 sempat dihebohkan dengan penemuan sebuah jejak kaki berukuran besar yang bentuknya menyer Jejak Peninggalan Nabi Adam Ditemukan di Afrika
Adapun karena perubahan ekstrim yang terjadi di permukaan bumi, pada zaman mesozoikum tersebut diperkirakan telah terjadi perkembangan evolusi yang menghasilkan diversifikasi jenis-jenis mahluk hidup baru, termasuk hewan dan tumbuhan. Pada zaman mezosoikum ini pulalah diperkirakan awal mula lahirnya hewan-hewan mamalia di muka bumi. [Baca Juga : Kisah Nabi Muhammad Membelah Bulan]

Jejak kaki Nabi Adam

Dari teori geologi yang menyebut bahwa jejak kaki manusia berukuran besar yang ditemukan itu berasal dari zaman mezosoikum, beberapa pakar kemudian berpendapat bahwa jejak kaki tersebut merupakan jejak kaki peninggalan Nabi Adam. Pendapat ini ditunjang oleh beberapa bukti fisik maupun bukti tertulis berikut :

Dari penelitian yang selama ini dilakukan, diketahui bahwa secara normal kaki manusia panjangnya kurang lebih adalah sekitar 15% dari tinggi badannya. Ini berarti jika hal ini juga berlaku terhadap jejak kaki besar tersebut, maka si pemilik jejak kaki diperkirakan mempunyai tinggi badan sektar 8,13 meter. [BACA : Asal Usul Manusia]

 sempat dihebohkan dengan penemuan sebuah jejak kaki berukuran besar yang bentuknya menyer Jejak Peninggalan Nabi Adam Ditemukan di Afrika
Tinggi badan si pemilik jejak kaki rupanya nyaris sama persis dengan tinggi badan Nabi Muhammad yang diterangkan dalam Hadits Bukhari Vol.IV No.543. Hadist tersebut menerangkan bahwa Nabi Muhammad mempunyai tinggi sekitar 60 hasta ketika di surga dan saat diturunkan ke bumi tingginya menyusut jadi 20 hasta atau sekitar 9,8 meter.

Kedua bukti tersebut memang sangat kurang menggambarkan dan menguatkan pendapat bahwa jejak kaki yang terdapat pada batu itu merupakan jejak kaki peninggalan Nabi Adam. Oleh karena itu banyak pula yang mencibir pendapat ini. Mereka yang mencibir umumnya memiliki pendapat lain terkait asal usul si jejak kaki tersebut. Pendapat mereka misalnya :
  1. Jejak kaki tersebut berasal dari jejak kaki bangsa Nisnas. Sebuah mahluk menyerupai manusia yang lahir sebelum kemunculan Nabi Adam ke dunia.
  2. Jejak kaki yang dianggap peninggalan Nabi Adam tersebut sebetulnya merupakan jejak kaki dari Syeitan yang diturunkan lebih dahulu ke muka bumi.
  3. Jejak kaki tersebut merupakan hasil rekayasa sebagai penarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke Afrika Selatan.

Terlepas dari pendapat-pendapat ini, kita sebagai muslim boleh mempercayai pendapat manapun yang disuka, asalkan pendapat yang kita pilih berlandaskan pada dasar teori dan bukti yang kuat. Saya sendiri percaya jika jejak kaki itu memang merupakan peninggalan nabi Adam. Bagaimana dengan Anda?