Setelah pada postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang fungsi kunci pas dan cara penggunaannya, maka pada artikel kali ini ombro akan berbagi informasi terkait perkakas bengkel yang juga umum digunakan oleh para mekanik yaitu kunci ring.
Kunci ring yang digunakan mekanik bengkel juga kerap memiliki nama-nama yang berbeda seperti misalnya, box wrench, offset wrench, atau offset ring spanner. Jika digunakan oleh mekanik bengkel resmi umumnya menggunakan nama-nama kunci dengan bahasa inggris.
Kunci ring adalah kunci yang pada kedua bagian ujungnya memiliki bentuk seperti cincin (ring). Pada bagian dalam ring tersebut dibentuk berlubang dan bersudut hingga bentuknnya menjadi hexagonal, segi enam atau segi dua belas. Pada lubang inilah kepala baut/mur di tempatkan untuk dilepas atau dikencangkan.
Sama seperti kunci pas, kunci ring juga terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium, namun umumnya memiliki tangkai yang lebih panjang dibandingkan dengan kunci pas sehingga memiliki daya tuas yang lebih baik dari kunci pas.
Selain itu, kunci ring ini juga memiliki cengkraman yang lebih baik karena mampu memegang setiap sudut kepala baut atau mur sehingga meminimalisir kemungkinan kunci tergelincir saat digunakan. Lantas apa saja sih fungi kunci ring ini, ukuran serta cara penggunaannya? Simak informasinya dibawah ini...
Fungsi kunci ring adalah untuk mengencangkan dan melepaskan kepala baut atau mur yang memerlukan momen pengencangan yang cukup besar. Hal ini dikarenakan kunci ring memiliki tangkai yang lebih panjang sehingga daya ungkit / tuasnya juga menjadi lebih besar dan lebih baik jika dibanding dengan kunci pas.
Penggunaan kunci ring juga memungkinkan untuk digunakan pada ruang kerja yang terbatas karena model dan bentuk sudut kunci ring yang lebih variatif serta memiliki sudut geser yang cukup digunakan pada ruang yang sempit.
Ya, setidaknya ada 3 model sudut yang ada pada kunci ring, mulai dari sudut 15 derajat, sudut 30 derajat hingga sudut 45 derajat. Dengan adanya model sudut yang berbeda, maka kunci ring dapat digunakan pada ruang kerja yang terbatas.
Selain itu, kunci ring juga umumnya menggunakan ring model double hexagonal (segi dua belas) meskipun beberapa kunci ring ada yang tersedia dalam model hexagonal (segi enam). Hal ini memungkinkan kunci ring untuk digunakan pada area kerja terbatas yang memiliki sudut minimal 30 derajat.
Ukuran kunci ring biasanya memiliki ukuran metrik (dalam mm) dengan kombinasi kenaikan 1 hingga 2mm di masing-masing kuncinya. Seperti misalnya kunci ring ukuran 10-11mm dan 10-12mm. Namun begitu, kunci ring juga tersedia dalam ukuran imperial (dalam inchi) .
Secara umum, ukuran kunci ring dalam ukuran metrik dimulai dari 6-7 hingga 30-32, namun ketersediaannya sangat tergantung model, sudut kunci ring, dan merek yang memproduksi kunci ring tersebut.
Berikut beberapa ukuran kunci ring dalam ukuran metrik (dalam satuan mm):
6-7, 8-9, 10-11, 11-13, 12-13, 12-15, 13-14, 14-15,15-16,16-17, 16-18, 17-19, 19-22, 21-24, 22-24, 24-26, 27-30, dan 30-32.
Ukuran kunci ring diatas merupakan ukurna kunci yang umum digunakan, untuk ukuran yang berbeda, umumnya masuk dalam kategori special tools yang pemesanan dan pembuatannya terbatas dan khusus.
Baca juga :
Untuk menggunakan kunci ring sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara menggunakan kunci pas yaitu :
Selain itu, berikut beberapa hal yang perlu di perhatikan saat menggunakan kunci ring
Demikianlah artikel tentang fungsi kunci ring, ukuran dan cara penggunaannya yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel
Kunci ring yang digunakan mekanik bengkel juga kerap memiliki nama-nama yang berbeda seperti misalnya, box wrench, offset wrench, atau offset ring spanner. Jika digunakan oleh mekanik bengkel resmi umumnya menggunakan nama-nama kunci dengan bahasa inggris.
Kunci ring adalah kunci yang pada kedua bagian ujungnya memiliki bentuk seperti cincin (ring). Pada bagian dalam ring tersebut dibentuk berlubang dan bersudut hingga bentuknnya menjadi hexagonal, segi enam atau segi dua belas. Pada lubang inilah kepala baut/mur di tempatkan untuk dilepas atau dikencangkan.
Sama seperti kunci pas, kunci ring juga terbuat dari logam paduan Chrome Vanadium, namun umumnya memiliki tangkai yang lebih panjang dibandingkan dengan kunci pas sehingga memiliki daya tuas yang lebih baik dari kunci pas.
Selain itu, kunci ring ini juga memiliki cengkraman yang lebih baik karena mampu memegang setiap sudut kepala baut atau mur sehingga meminimalisir kemungkinan kunci tergelincir saat digunakan. Lantas apa saja sih fungi kunci ring ini, ukuran serta cara penggunaannya? Simak informasinya dibawah ini...
Fungsi kunci ring
Fungsi kunci ring adalah untuk mengencangkan dan melepaskan kepala baut atau mur yang memerlukan momen pengencangan yang cukup besar. Hal ini dikarenakan kunci ring memiliki tangkai yang lebih panjang sehingga daya ungkit / tuasnya juga menjadi lebih besar dan lebih baik jika dibanding dengan kunci pas.
Penggunaan kunci ring juga memungkinkan untuk digunakan pada ruang kerja yang terbatas karena model dan bentuk sudut kunci ring yang lebih variatif serta memiliki sudut geser yang cukup digunakan pada ruang yang sempit.
Ya, setidaknya ada 3 model sudut yang ada pada kunci ring, mulai dari sudut 15 derajat, sudut 30 derajat hingga sudut 45 derajat. Dengan adanya model sudut yang berbeda, maka kunci ring dapat digunakan pada ruang kerja yang terbatas.
Selain itu, kunci ring juga umumnya menggunakan ring model double hexagonal (segi dua belas) meskipun beberapa kunci ring ada yang tersedia dalam model hexagonal (segi enam). Hal ini memungkinkan kunci ring untuk digunakan pada area kerja terbatas yang memiliki sudut minimal 30 derajat.
Ukuran kunci ring
Ukuran kunci ring biasanya memiliki ukuran metrik (dalam mm) dengan kombinasi kenaikan 1 hingga 2mm di masing-masing kuncinya. Seperti misalnya kunci ring ukuran 10-11mm dan 10-12mm. Namun begitu, kunci ring juga tersedia dalam ukuran imperial (dalam inchi) .
Secara umum, ukuran kunci ring dalam ukuran metrik dimulai dari 6-7 hingga 30-32, namun ketersediaannya sangat tergantung model, sudut kunci ring, dan merek yang memproduksi kunci ring tersebut.
Berikut beberapa ukuran kunci ring dalam ukuran metrik (dalam satuan mm):
6-7, 8-9, 10-11, 11-13, 12-13, 12-15, 13-14, 14-15,15-16,16-17, 16-18, 17-19, 19-22, 21-24, 22-24, 24-26, 27-30, dan 30-32.
Ukuran kunci ring diatas merupakan ukurna kunci yang umum digunakan, untuk ukuran yang berbeda, umumnya masuk dalam kategori special tools yang pemesanan dan pembuatannya terbatas dan khusus.
Baca juga :
- Fungsi feeler gauge dan cara menggunakannya
- Mikrometer sekrup-Cara menggunakan, cara membaca, contoh soal.
- Mengenal kunci momen, pengertian, jenis dan fungsinya
Cara menggunakan kunci ring
Untuk menggunakan kunci ring sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara menggunakan kunci pas yaitu :
- Gunakan ukuran kunci ring yang sesuai dengan ukuran kepala baut atau mur yang akan dikerjakan
- Gunakan kunci ring dengan cara ditarik, baik digunakan untuk membuka dan mengencangkan kepala baut atau mur.
- Pastikan posisi dan kedudukan ring terhadap kepala baut atau mur sejajar, selain itu pastikan kepala baut atau mur masuk sepenuhnya ke dalam ring pada kunci ring.
Selain itu, berikut beberapa hal yang perlu di perhatikan saat menggunakan kunci ring
- Hindari penggunaan kunci ring dengan cara disambung dengan pipa atau alat lain karena bisa mengakibatkan cedera dan kerusakan.
- Hindari untuk memukul kunci ring tepat pada bagian ringnya dengan palu (hammer) yang terbuat dari bahan besi.
- Jika momen pada baut atau mur sangat besar, gunakan kunci lain yang lebih aman , seperti kunci socket dengan gagang/handle nya.
Demikianlah artikel tentang fungsi kunci ring, ukuran dan cara penggunaannya yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Alat Bengkel