PRABU ARIMBAKA atau Prabu Tremboko (pedalangan Jawa) adalah raja raksasa negara Pringgandani. Ia masih keturunan Sanghyang Herumaya, putra Sanghyang Wenang dengan Dewi Saoti. Prabu Arimbaka menikah dengan raseksi bernama Hadimba. Dari perkawinan tersebut ia mempunyai 8 (delapan) orang anak yang masing-masing bernama : Arimba, Dewi Hidimbi/Arimbi, Arya Prabakesa, Arya Brajadenta, Arya Brajamusti, Arya Brajalamatan, Arya Brajawikalpa dan Kalabendana. Prabu Arimbawa sangat sakti. Berwatak bengis, kejam, serakah dan mau menangnya sendiri.
Ia pernah menyerang negara Trajutisna/Prajatisa dan mengalahkan Prabu Bomantara. Negara Trajutisna kemudian diserahkan kepada Prabu Narakasura sebagai penggantinya, setelah dipangkas dengan masuknya Hutan Tunggarana ke wilayah Pringgandani. Prabu Arimbaka juga pernah menyerang Pertapaan Wukir Retawu, tetapi ia dapat dikalahkan oleh Resi Manumayasa.Pada usianya yang lajut, Prabu Arimbaka bemaksud menaklukan negara Astina. Akhirnyi ia tewas dalam peperangan melawan Prabu Pandu, putra Resi Abiyasa dengan Dewi Ambalika, yang berarti cucu buyut Resi Manumayasa.