Jumat, 10 April 2020

PROGRAM PENGUATAN Pendidikan KARAKTER (PPK)

Wawan Setiawan Tirta
[Pengertian] & Urgensi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah Program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, & olah raga dengan dukungan pelibatan publik & kerja sama antara sekolah, keluarga, & masyarakat yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)




Adapun urgensi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah
1. Pembangunan SDM merupakan pondasi pembangunan bangsa.
2. Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan siswa: Kualitas Karakter, Literasi Dasar, & Kompetensi 4C, guna mewujudkan keunggulan bersaing Generasi Emas 2045.
3. Kecenderungan kondisi degradasi moralitas, etika, & budi pekerti.

Tujuan program Penguatan Pendidikan Karakter adalah menanamkan nilai-nilai pembentukan karakter bangsa ke peserta didik secara masif & efektif melalui lembaga pendidikan dengan prioritas nilai-nilai tertentu yang akan menjadi fokus pembelajaran, pemahaman, pengertian, & praktik, sehingga pendidikan karakter sungguh dapat mengubah perilaku, cara berpikir, & cara bertindak seluruh bangsa Indonesia menjadi lebih baik & berintegritas.

Penguatan Pendidikan Karakter dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dilanjutkan dengan prioritas pada jenjang pendidikan dasar, yaitu Sekolah Dasar & Sekolah Menengah Pertama. Gerakan PPK pada usia dini & jenjang pendidikan dasar ini akan diintegrasikan dengan prioritas nilai dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) sehingga terjadi perubahan yang masif & serentak di seluruh Indonesia.
Fokus Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

1. Struktur Program
a)    Jenjang & Kelas  
b)    Ekosistem Sekolah  
c)    Penguatan kapasitas guru

2. Struktur Kurikulum  
a)    PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler & kokurikuler  
b)    PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler  
c)    PPK melalui kegiatan non-kurikuler

3. Struktur Kegiatan  Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter dilingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara (Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah raga)

Model Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


Prinsip Pengembangan, Implementasi & Evaluasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Prinsip Pengembangan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
1)       Nilai-Nilai Moral Universal
2)       Pendekatan Sinkronisasi
3)       Pendekatan Integral
4)       Terukur & Objektif
5)       Pelibatan Publik
6)       Kearifan local
7)       Keterampilan Abad 21
8)       Revolusi Mental
9)       Adil & inklusif
10)    Evaluasi Program

Prinsip Implementas Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
1)       Harmoni dengan Gerakan Nasional
2)  Revolusi Mental  Komunikasi & diaolog dengan seluruh pemangku kepentingan  
3)       Selaras tahapan usia peserta didik
4)       Kebutuhan & konteks lokal
5)       Fokus pada semangat belajar

Prinsip Evaluasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Pertama, implementasi prinsip-prinsip PPK dalam program sekolah. Kedua, yang dievaluasi adalahv program sesuai dengan indikatorindikator objektif & perubahan perilaku pelaku, & Ketiga, penilaian individualv peserta didik mengikuti norma Kurikulum 2013

Contoh Model Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

1. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui Kegiatan Pembiasaan, antara lain: Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu Nasional, & berdoa bersama. Membaca buku-buku non-pelajaran tentang PBP, cerita rakyat, 15 menit sebelum memulai pembelajaran, Sebelum mengakhiri kegiatan belajar Siswa melakukan refleksi, menyanyikan lagu daerah & berdoa bersama.

2. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui Kegiatan Kegiatan Intra-Kurikuler yakni integrasi pendidikan karakter dalam kegiatan Kegiatan Belajar Mengajar pada semua mata Pelajaran

3. Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui Kegiatan Ko-Kurikuler & Ekstrakurikuler: Sesuai minat & bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan guru/pelatih/melibatkan orang tua & masyarakat: Kegiatan Keagamaan, Pramuka, PMR, Paskibra, Kesenian, Bahasa & Sastra, KIR, Jurnalistik, Olahraga, dsb.


Manfaat & Implikasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Manfaat Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
1. Penguatan karakter siswa dalam mempersiapkan daya saing siswa dengan kompetensi abad 21, yaitu: berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, & kolaborasi
2. Pembelajaran dilakukan terintegrasi di sekolah & di luar sekolah dengan pengawasan guru
3. Revitalisasi peran Kepala Sekolah sebagai manager & Guru sebagai inspirator PPK
4. Revitalisasi Komite Sekolah sebagai badan gotong royong sekolah & partisipasi masyarakat
5. Penguatan peran keluarga melalui kebijakan pembelajaran 5(lima) hari
6. Kolaborasi antar K/L, Pemda, lembaga masyarakat, penggiat pendidikandan sumber-sumber belajar lainnya

Aspek penguatan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
1. Revitalisasi manajemen berbasis sekolah melalui Broad Based Education (BBE)
2. Sinkronisasi intra kurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dannon kurikuler, serta sekolah terintegrasi dengan kegiatan komunitas seni budaya, bahasa & sastra, olah raga, sains, serta keagamaan
3. Deregulasi penguatan kapasitas & kewajiban Kepala Sekolah/Guru
4. Penyiapan prasarana/sarana belajar (misal: pengadaan buku, konsumsi, peralatan kesenian, alat peraga, dll) melalui pembentukan jejaring kolaborasi pelibatan publik
5. Implementasi bertahap dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur & keberagaman kultural daerah/wilayah
6. Pengorganisasian & sistem rentang kendali pelibatan publik yang transparan & akuntabel


Sumber: Konsep Dasar Pendidikan Karakter – Kementerian Pendidikan & Kebudayaan (Link Download KLIK DISINI)