Selasa, 14 April 2020

Menghadapi Teks Eksposisi dari Dua Sisi

Wawan Setiawan Tirta
Teks eksposisi adalah sebuah teks yang dapat menceritakan pendapat pribadi terhadap suatu permasalahan seperti sebuah anjuran di dalamnya terdapat informasi yang bertujuan untuk memengaruhi pembaca.. Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Orang menggunakan teks eksposisi untuk mengusulkan sesuatu kepada pihak lain. Begitu seterusnya sehingga orang selalu menggunakan jenis teks yang sesuai dengan tujuan kegiatan yang dilakukannya. Dengan demikian, jenis teks tersebut diproduksi dalam konteks sosial yang melatarbelakangi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manusia, baik konteks situasi maupun konteks budaya.

Program Akselerasi sangat dibutuhkan oleh pelajar yang mempunyai ritme belajar cepat. meskipun sering dikatakan terlalu mahal, itu tidak berati bahwa program ini tidak di perlukan. Sebagaian besar orang mengatakan bahwa sayang sekali apabila program akselerasi ditutup karena program ini sudah banyak membuat siswa berhasil menyelesaikan studi dengan cepat sampai jenjang perguruan tinggi. mereka mengatakan bahwa siswa-siswa dari program akselerasi juga dapat menyesuaikan diri dengan siswa-siswa program reguler

Mereka juga tidak setuju apabila alasan yang digunakan untuk menutup program akselerasi adalah biaya yang mahal. Dapat ditunjukkan bahwa apabila keseluruhan baya dijumlahkan, jumlah itu hampir sama besar dengan jumlah biaya yang dikeluarkan program reguler. Apabila ada biaya yang dikatakan sedikit lebih mahal, itu wajar karena mereka mendapatkan pemadatan materi sekolah reguler.

Program askselerasi di dunia pendidikan diberlakukan pada beberapa sekolah untuk menjawab dan memberikan perhatian kepada siswa-siswa yang mengalami bakat pada bidang tertentu. Menurut Pressey akselerasi adalah sebuah kemajuan yang diperoleh di dalam program pengajaran dalam kecepatan yang lebih cepat atau usia yang lebih muda daripada yang konvensional. Sedangkan dalam program percepatan belajar untuk siswa SD, SLTP dan SLTA yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun 2000, akselerasi didefenisikan sebagai salah satu bentuk pelayanan pendidikan yang diberikan bagi siswa dengan kecerdasan dan kemampuan luar biasa untuk dapat menyelesaikan pendidikan lebih awal dari waktu yang ditentukan (Depdiknas, 2001).

Program Akselerasi Sangat Diperlukan
Struktur TeksParagraf
Pernyataan
Pendapat
Program Akselerasi sangat dibutuhkan oleh pelajar yang mempunyai ritme belajar cepat. Meskipun sering dikatakan terlalu mahal, itu tidak berarti bahwa program ini tidak diperlukan.
Argumentasi 1Sebagian besar orang mengatakan bahwa sayang sekali apabila program akselerasi ditutup karena program ini sudah banyak membuat siswa berhasil menyelesaikan studi dengan cepat sampai jenjang perguruan tinggi. Mereka mengatakan bahwa siswa-siswa dari program akselerasi juga dapat menyesuaikan diri dengan siswa-siswa dari program reguler.
Argumentasi 2Mereka juga tidak setuju apabila alasan yang digunakan untuk menutup program akselerasi adalah biaya yang mahal. Dapat ditunjukkan bahwa apabila keseluruhan biaya dijumlahkan, jumlah itu hampir sama besar dengan jumlah biaya yang dikeluarkan pada program reguler. Apabila ada biaya yang dikatakan sedikit lebih mahal, itu wajar karena mereka mendapatkan pemadatan materi sekolah reguler.
Argumentasi 3Selain itu, yang lebih penting adalah bahwa program akselerasi dapat mewadahi bakat dan minat siswa yang dapat belajar dengan langkah yang lebih cepat. Itu berarti bahwa program ini dapat meningkatkan efisiensi waktu.
Penegasan ulang pendapatDengan demikian, berdasarkan alasan di atas, program akselerasi tidak perlu ditutup. Sebaliknya, program ini tetap dipertahankan dengan memperbaiki kekurangan yang ada.

Pada teks eksposisi tahap pernyataan pendapat ^tahap pernyataan ulang pendapat itu seimbang, yaitu mengandung isi yang sama. Persamaan itu dapat dicermati dari ungkapan “Program Akselerasi sangat dibutuhkan ...” pada tahap pernyataan pendapat dan “... program akselerasi tidak perlu ditutup. Sebaliknya, program ini tetap dipertahankan ...” pada tahap pernyataan ulang pendapat. Adapun argumentasi adalah alasan yang dikemukakan tentang ketidaksetujuan itu. Terdapat tiga argumentasi pada teks itu. Tulislah kembali tahap pernyataan pendapat atau pernyataan ulang pendapat dan setiap argumentasi tersebut menjadi satu kalimat dengan kata-kata sendiri.

Struktur TeksParagraf
Pernyataan
Pendapat/Penegasan ulang Pendapat
Program akselerasi dikatakan terlalu mahal, namun program ini tidak perlu ditutup dan harus tetap dipertahankan dengan memperbaiki kekurangan yang ada.
Argumentasi
  1. Program akselerasi membantu siswa menyelesaikan studi dengan cepat dan siswa-siswa dari program ini juga dapat menyesuaikan diri dengan siswa-siswa dari program reguler.
  2. Jika alasan yang digunakan untuk menutup program akselerasi adalah biaya yang mahal, ternyata apabila keseluruhan biaya dijumlahkan hampir sama besar dengan jumlah biaya yang dikeluarkan pada program reguler.
  3. Selain itu, program akselerasi ternyata dapat mewadahi bakat dan minat siswa yang belajar dengan lebih cepat yang berarti meningkatkan efisiensi waktu.

Perhatikan konjungsi juga pada paragraf 3 dan selain itu pada paragraf 4. Kedua konjungsi tersebut digunakan untuk menata argumentasi. Konjungsi juga digunakan untuk menyatakan bahwa sudah ada satu argumentasi yang dikemukakan sebelumnya, sedangkan konjungsi selain itu digunakan untuk menambahkan argumentasi berikutnya. Buatlah tiga kalimat yang saling berkaitan. Rangkaikan ketiganya dengan menggunakan konjungsi juga yang kalian letakkan pada kalimat kedua dan konjungsi selain itu yang kalian letakkan pada kalimat ketiga.
Dewasa ini perkembangan internet sangat pesat tidak seperti beberapa tahun ke belakang. Pada saat ini internet juga sangat mudah diakses melalui ponsel, komputer maupun perangkat lainnya. Selain itu, biaya penggunaan internet kini telah terjangkau dan tergolong murah.

Konjungsi dengan demikian pada paragraf 5 pada teks itu. Konjungsi itu digunakan untuk mengantarkan penegasan kembali pernyataan pendapat oleh penulis. Pada tahap itu ia membuat semacam simpulan atau penutup bahwa berdasarkan argumentasi yang telah disampaikan di atas, pendapat penulis itu benar adanya dan pantas bahwa pembaca akan mengikuti atau menyetujui pendapat itu.

Penulis teks eksposisi di atas penulis berada pada posisi yang tidak setuju dengan penutupan program akselerasi. Ia mengajukan beberapa argumentasi untuk mendukung ketidakberpihakannya terhadap penutupan program akselerasi.  Penulis pertama, yaitu penulis teks eksposisi itu, berada pada posisi tidak, sedangkan penulis kedua berdiri pada posisi ya.  Teks eksposisi hanya menampilkan salah satu posisi. Penulis memilih posisi ya atau posisi tidak. Dari sini dapat ditegaskan bahwa eksposisi adalah argumentasi satu sisi, yaitu sisi tidak atau sisi ya.

Jika penulis berada berada pada posisi ya, artinya pada eksposisi mengambil sudut pandang yang setuju dengan penutupan program akselerasi. Bacalah teks berikut secara saksama, kemudian kerjakan tugas-tugasnya. Perhatikan struktur teksnya dan cara mengajukan argumentasi yang digunakan untuk mendukung gagasan penulis!

Betulkah Program Akselerasi Dibutuhkan?
Struktur TeksParagraf
Pernyataan
Pendapat
Program akselerasi tidak selalu cocok bagi semua siswa. Program ini tidak perlu dibuka karena program ini tidak mempertimbangkan siswa yang tidak menginginkan irama belajar yang cepat.
Argumentasi 1Pertama, program akselerasi terkesan eksklusif, yaitu hanya menerima siswa tertentu. Program ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang menginginkan ritme belajar cepat. Kadang-kadang keinginan itu tidak didasari oleh kesiapan dan kemampuan diri siswa yang bersangkutan. Jadi, apabila siswa tidak betul-betul siap dengan kerja keras dan mampu mengikuti irama belajar yang serba cepat, mereka tidak dapat mencapai prestasi yang maksimal.
Argumentasi 2Kedua, dari segi biaya, program akselerasi dinilai lebih mahal jika dibandingkan dengan program reguler. Program ini dapat dianggap bertentangan dengan prinsip keadilan. Hanya siswa yang kaya yang bisa masuk ke program ini. Siswa yang kurang mampu tidak dapat mengikuti program ini meskipun mereka pintar.
Argumentasi 3Di samping itu, program akselerasi dapat mengurangi rasa kebersamaan. Siswa yang masuk ke program ini sering dikatakan sebagai siswa yang lebih pintar. Di pihak lain, siswa yang tidak dapat masuk ke program ini dikatakan sebagai siswa yang tidak pintar. Akibatnya, nilai kebersamaan di antara dua kelompok siswa itu kurang terpupuk.
Penegasan ulang pendapatTerbukti bahwa program akselerasi lebih banyak menimbulkan dampak negatif daripada dampak positif. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila beberapa pihak menginginkan program akselerasi ditutup.

Penulis teks di atas berpihak pada posisi tidak dan ia setuju bahwa program akselerasi ditutup. Pada tahap pernyataan pendapat, penulis teks menyebutkan bahwa penutupan itu dilandasi oleh kenyataan bahwa program ini tidak cocok bagi semua siswa. Terdapat tiga argumentasi yang digunakan untuk mendukung pendapat tentang penutupan program akselerasi. Keempat argumentasi itu disajikan dalam tiga paragraf yang terpisah. Konjungsi apa yang digunakan untuk menata argumentasi tersebut adalah konjungsi pertama, kedua, dan di samping itu.

Tulis ulanglah ketiga argumentasi itu dengan kalimat kalian sendiri dengan konjungsi lain yang kalian anggap sesuai. Kalian dapat memulai tulisan kalian dengan mengikuti format yang disediakan
berikut ini.
Berikut ini adalah sejumlah alasan yang mendukung penutupan program akselerasi. Program akselerasi terkesan eksklusif, yaitu hanya diperuntukkan bagi siswa yang menginginkan ritme belajar cepat. Program akselerasi juga dinilai lebih mahal dibandingkan dengan program reguler dari segi pembiayaan. Selain itu, program akselerasi dapat mengurangi rasa kebersamaan siswa karena siswa program akselerasi dianggap sebagai siswa yang lebih pintar dari siswa reguler. Program akselerasi banyak menimbulkan dampak negatif, maka tidak mengherankan jika ada yang menginginkan program akselerasi ditutup.

Setujukah terhadap penutupan program akselerasi? Ungkapkan pendapat itu ke dalam teks eksposisi yang sejalan dengan teks di atas. Disarankan mengajukan argumentasi yang berbeda dengan argumentasi pada teks di atas, argumentasi yang disampaikan bebas yang penting adalah bahwa struktur teks dan konjungsi yang digunakan dapat mewadahi gagasan itu.
Struktur TeksParagraf
Pernyataan
Pendapat
Program akselerasi sebagai model pembelajaran yaitu lompat kelas, dimana peserta didik berbakat yang memiliki kemampuan unggul diberi kesempatan untuk mengikuti pelajaran pada kelas yang lebih tinggi. Program akselerasi tidak selalu cocok bagi semua siswa. Program ini tidak perlu dibuka karena program ini tidak mempertimbangkan siswa yang tidak menginginkan irama belajar yang cepat.
Argumentasi 1Pertama, dalam bidang akademis mungkin saja bahan ajar yang diberikan terlalu jauh bagi siswa sehingga ia tidak mampu beradaptasi dalam lingkungan yang baru, dan akhirnya menjadi orang yang sedang-sedang saja (mediocre) bahkan mungkin juga siswa akan mengalami kegagalan. 
Argumentasi 2Kedua, dari segi sosial siswa akselerasi didorong prestasinya secara akademis, dalam hal ini mengurangi waktunya untuk melakukan aktivitas yang lain. Siswa akselerasi akan kehilangan aktivitas dalam masa-masa hubungan sosial yang penting pada usianya.
Argumentasi 3Ketiga, dari segi aktifitas kurikuler yang berkaitan dengan usia dan siswa kurang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas penting di luar kurikulum yang normal (yang sesuai dengan usianya). Hal ini juga akan mengurangi jumlah waktu untuk memperkenalkan masalah karir kepada mereka. 
Argumentasi 4Selain itu, dari segi penyesuaian diri emosionalsSiswa akselerasi mungkin saja akan mengalami frustasi dengan adanya tekanan dan tuntutan yang ada dan pada akhirnya merasa sangat lelah sehingga akan menurunkan tingkat prestasinya dan bisa terjadi ia menjadi siswa yang underachiever atau drop out.
Penegasan ulang pendapatTerbukti bahwa program akselerasi lebih banyak menimbulkan dampak negatif bagi siswa. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila beberapa pihak menginginkan program akselerasi ditutup.

Setelah dicermati teks eksposisi pertama dan teks eksposisi kedua memiliki argumentasi yang kuat. Namun, pada teks eksposisi, kedua kelompok sudut pandang itu tidak ditampilkan bersama-sama. Apabila kedua sisi itu tetap ditampilkan semua pada satu tulisan teks yang dihasilkan bukan lagi eksposisi, melainkan diskusi.