Krisis energi tidak hanya menjadi masalah pemerintah, tetapi masalah kita bersama. Selain mencari dan mengolah sumber energi alternatif, kita juga perlu bersikap bijak memakai energi tersebut. Memang diperlukan suatu kesadaran untuk menghemat energi listrik dan kesadaran itu perlu ditumbuhkan sejak dini terutama di sekolah. Untuk menumbuhkan budaya hemat energi di sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain dengan patroli energi dan poster tentang hemat energi. .
Kita harus bersyukur pada Tuhan yang telah memberikan beragam sumber daya alam sebagai sumber energi listrik. Sebagai wujud syukur, kita harus bersikap bijak dalam penggunaannya. Pernahkah mendengar kelompok Watt Busters? Kelompok ini terdiri dari siswa kelas 5 SD di California, Amerika Serikat. Mereka secara rutin melakukan patroli energi di lingkungan sekolahnya. Jika kedapatan ada yang meninggalkan ruangan tanpa mematikan lampu atau keluar WC tanpa menutup kran, kelompok ini akan “menilang” pelakunya, seperti yang dilakukan polisi lalu lintas terhadap pelanggar peraturan.
Patroli dilakukan tidak hanya di kalangan siswa, melainkan juga bapak ibu guru dan karyawan sekolah lainnya. Hasilnya, setelah satu tahun menjalankan patroli, mereka berhasil menghemat 30 juta watt setahun. Selain itu mereka juga memberi penghargaan kepada guru atau murid yang berhasil tidak melakukan pemborosan energi selama seminggu. Bagaimana jika kita meniru program ini dan menerapkannya di sekolah? Bukankah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sudah mencanangkan Gerakan Nasional Hemat Energi Sejak Usia Dini pada hari anak Nasional 2005.
Patroli dilakukan tidak hanya di kalangan siswa, melainkan juga bapak ibu guru dan karyawan sekolah lainnya. Hasilnya, setelah satu tahun menjalankan patroli, mereka berhasil menghemat 30 juta watt setahun. Selain itu mereka juga memberi penghargaan kepada guru atau murid yang berhasil tidak melakukan pemborosan energi selama seminggu. Bagaimana jika kita meniru program ini dan menerapkannya di sekolah? Bukankah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sudah mencanangkan Gerakan Nasional Hemat Energi Sejak Usia Dini pada hari anak Nasional 2005.
Langkah-langkah kegiatan patroli energi:
Selain kegiatan patroli energi seperti disebutkan di atas juga dapat dilakukan kegiatan lain dalam penghematan energi listrik. Sejumlah sekolah menggunakan poster hemat energi listrik untuk menumbuhkan kesadaran hemat energi dalam diri para siswa. Poster itu ditempel di beberapa tempat, seperti ruang kelas dan kamar mandi. Anda mungkin pernah melihat poster seperti ini. Poster itu biasanya ditempel di ruang-ruang kelas. Poster itu bertujuan mengingatkan siswa agar bersikap bijak menggunakan listrik di kelas.
Penggunaan poster di beberapa titik di suatu ekolah merupakan salah satu cara edukasi hemat energi. Dengan menampilkan suatu perbandingan, poster itu diharapkan mampu mengubah pola pikir siswa dalam menggunakan energi yang ada.
- Buatlah beberapa kelompok kecil untuk melakukan patroli hemat energi. Diskusikan jadwal pengaturan tugas untuk melakukan pemeriksaan pemakaian energi listrik setiap harinya di sekolah.
- Buatlah daftar apa saja yang bisa dilakukan di sekolah untuk menghemat energi. Misalnya berpatroli dari kelas ke kelas untuk memastikan lampu mati ketika tidak digunakan.
- Wujudkan gagasan-gagasanmu dalam suatu rencana kerja. Presentasikan kepada kepala sekolah. Lakukan peninjauan atau evaluasi berkala terhadap hasil-hasil yang telah dicapai.
- Pastikan adik-adik kelas mengikuti jejakmu setelah kamu lulus sekolah nanti.
Selain kegiatan patroli energi seperti disebutkan di atas juga dapat dilakukan kegiatan lain dalam penghematan energi listrik. Sejumlah sekolah menggunakan poster hemat energi listrik untuk menumbuhkan kesadaran hemat energi dalam diri para siswa. Poster itu ditempel di beberapa tempat, seperti ruang kelas dan kamar mandi. Anda mungkin pernah melihat poster seperti ini. Poster itu biasanya ditempel di ruang-ruang kelas. Poster itu bertujuan mengingatkan siswa agar bersikap bijak menggunakan listrik di kelas.
Penggunaan poster di beberapa titik di suatu ekolah merupakan salah satu cara edukasi hemat energi. Dengan menampilkan suatu perbandingan, poster itu diharapkan mampu mengubah pola pikir siswa dalam menggunakan energi yang ada.
Poster adalah media pengumuman yang umumnya memadukan antara gambar dan kata-kata yang biasanya dijumpai ditempat-tempat umum seperti sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Poster seharusnya dibuat dengan pesan singkat, jelas, dan padat. Beberapa ciri sebuah poster antara lain sebagai berikut.
- Poster merupakan sebuah karya seni grafis yang memadukan unsur gambar dan kata-kata yang dibuat diatas kertas yang ukurannya relatif besar dengan tujuan agar lebih mudah dibaca oleh siswa di sekolah.
- Poster biasanya dibuat dengan tambahan unsur-unsur warna terang yang kontras, hal ini dimaksud agar menarik pernatian siswa untuk membaca pesan yang ada didalam poster tersebut.
- Bahasa yang digunakan dalam poster yang relatif singkat, jelas, dan padat. Ini dimaksud agar pembaca dapat mencerna isi pesan tersebut dalam waktu yang relatif singkat
- Poster yang biasanya kita jumpai diserta dengan gambar yang menarik seperti desain yang menarik.
- Poster dapat dibaca sambil lalu, hal ini manjadi jawaban mengapa poster dibuat dengan singkat dan jelas, karena agar dibaca cepat sambil lalu.
Untuk membuat poster yang baik harusnya mengikuti syarat-syarat atau kaidah-kaidah tertentu yang harus diperhatikan. Syarat-syarat sebuah poster antara lain bahasa yang digunakan mudah dimengerti banyak orang, kalimat dalam poster seharusnya singkat, jelas, dan padat., akan lebih baik jika dikombinasikan dengan gambar yang menarik. Berikut ini contoh poster hemat energi listrik.
Dalam kelompok yang sama, buatlah poster yang berisi ajakan untuk melakukan sikap hidup hemat energi. Kreasikan poster kelompokmu dengan menarik. Masukkan informasi tentang tujuan dan pentingnya melakukan sikap hidup hemat listrik. Kampanyekan poster kelompokmu ke setiap kelas, kemudian pasang poster tersebut di tempat-tempat strategis di sekeliling sekolah.
Dalam kelompok yang sama, buatlah poster yang berisi ajakan untuk melakukan sikap hidup hemat energi. Kreasikan poster kelompokmu dengan menarik. Masukkan informasi tentang tujuan dan pentingnya melakukan sikap hidup hemat listrik. Kampanyekan poster kelompokmu ke setiap kelas, kemudian pasang poster tersebut di tempat-tempat strategis di sekeliling sekolah.